Ada beberapa fungsi utama sistem temu balik informasi seperti yang dinyatakan Chowdhury (1999: 3), bahwa ada tujuh fungsi utama sistem temu balik informasi yang dapat didaftarkan sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai.
2. Untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen).
3. Untuk merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai.
4. Untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan merepresentasikannya ke dalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database.
5. Untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database.
6. Untuk menemukan informasi yang relevan.
7. Untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai.
Contoh Sistem Temu Kembali Informasi (IRS)
Conventional (katalog perpustakaan)
Pencarian dengan kata kunci, judul, penulis, dll.
Text-based (Google, Yahoo, ASK).
Pencarian dengan kata kunci (keyword). Pencarian terbatas menggunakan query dalam bahasa alami.
Multimedia (QBIC, WebSeek, SaFe)
Pencarian dengan penampilan visual (bentuk, warna,…)
Sistem jawaban pertanyaan (AskJeeves, Answerbus)
Pencarian dalam bahasa alami (terbatas)
Conventional (katalog perpustakaan)
Pencarian dengan kata kunci, judul, penulis, dll.
Text-based (Google, Yahoo, ASK).
Pencarian dengan kata kunci (keyword). Pencarian terbatas menggunakan query dalam bahasa alami.
Multimedia (QBIC, WebSeek, SaFe)
Pencarian dengan penampilan visual (bentuk, warna,…)
Sistem jawaban pertanyaan (AskJeeves, Answerbus)
Pencarian dalam bahasa alami (terbatas)
by fachrurrozi
08.01.53.0229