Pencarian dalam sistem temu balik merupakan hal yang dibutuhkan, hal ini dikarenakan ketepatan pencarian sesuai keyword yang dimasukkan user dengan dokumen yang jumlahnya banyak. Vector space model adalah suatu model yang digunakan untuk mengukur kemiripan antara suatu dokumen dengan suatu query. Query dan dokumen dianggap sebagai vektor-vektor pada ruang n-dimensi, dimana t adalah jumlah dari seluruh term yang ada dalam leksikon. Leksikon adalah daftar semua term yang ada dalam indeks. Selanjutnya akan dihitung nilai cosinus sudut dari dua vektor, yaitu W dari tiap dokumen dan W dari kata kunci.
Vector space model solusi atas permasalah yang dihadapi jika menggunakan algoritma TF/IDF.Karena pada algoritma TF/IDF terdapat kemungkinan antar dokumen memiliki bobot yang sama, sehingga ambigu untuk diurutkan
Vector space model solusi atas permasalah yang dihadapi jika menggunakan algoritma TF/IDF.Karena pada algoritma TF/IDF terdapat kemungkinan antar dokumen memiliki bobot yang sama, sehingga ambigu untuk diurutkan
Perhatikan contoh berikut, misalnya:
Keyword: kpk dan icw
Dokumen 5 (D5): “ aktivis icw dianiaya aktivis icw, tama satya langkun, dianiaya oleh segerombolan orang yang tak dikenal di kawasan duren tiga, jakarta selatan, kamis dini hari.”
Dokumen 6 (D6) : “ cici tegal dipanggil kpk kpk akan memeriksa pelawak cici tegal dan pesinetron meidiana hutomo terkait dugaan korupsi pengadaan alat rontgen portable di kementerian kesehatan pada 2007.”
Dua dokumen berita tersebut akan melalui proses token untuk menghilangkan tanda baca, angka, dan lainnya. Kemudian dilakukan pembuangan kata-kata yang termasuk stoplist. Tabel 1. adalah hasil stoplist dari contoh dua dokumen berita untuk proses pencarian.
Hal yang penting diperhatikan untuk mencapai pencarian yang maksimal adalah sebelum proses pencarian dimulai, aplikasi telah melakukan proses pada dokumen:
1. Tokenizing
2. Pembuangan stoplist
3. Proses stemming
4. Pembobotan kata pada masingmasing dokumen.
Sehingga ketika pencarian dilakukan, aplikasi hanya melakukan proses pengurutan dari hasil bobot masing-masing dokumen dengan algoritma VSM. Keyword yang dimasukkan user juga lakukan proses Tokenizing, Pembuangan Stoplist, dan proses stemming untuk memperkuat pencarian. Agar aplikasi berjalan dengan optimal maka juga dapat ditambahkan cache untuk menyimpan hasil pencarian yang dilakukan sebelumnya dan strem untuk menampung persamaan atau singkata kata.
arief Abdee
Mahasiswa FTI Unisbank
09.01.53.0089