Skip to main content

Sistem Temu Balik Informasi

Sistem Temu Kembali

Sistem Temu Kembali  digunakan untuk menemukan kembali informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi secara otomatis. Salah satu aplikasi umum dari sistem temu kembali informasi adalah search-engine atau mesin pencarian yang terdapat pada jaringan internet. Pengguna dapat mencari halaman-halaman Web yang dibutuhkannya melalui mesin tersebut.
Temu balik informasi atau dokumen adalah inti atau sari dari seluruh kegiatan yang ada di perpustakaan. Keberhasilan proses temu balik suatu informasi sangat tergantung pada proses penentuan subyek yang pilih oleh seorang pengolah informasi (pengindeks) untuk pemakai informasi. Ketepatan pemilihan subyek melalui kata atau istilah yang tepat yang disesuaikan dengan kemampuan menerjemahkan, menganalisa dan merangkum isi suatu dokumen dengan kemungkinan pemilihan kata atau istilah oleh pemakai informasi harus tepat. Atau paling tidak mendekati tepat, sehingga kecil kemungkinannya suatu informasi atau dokumen tidak ditemukan. 

Seorang pengolah informasi dalam hal ini adalah pengindeks harus mampu memilih kata atau istilah yang baku dan umum dipakai oleh pemakai informasi, hingga beberapa kata atau istilah yang digunakan oleh beberapa penelusur informasi akan tetap bisa menelusur ke dokumen atau informasi yang diinginkan.

Popular posts from this blog

Pengertian Sistem Temu kembali Informasi (IRS)

Sistem temu kembali informasi berasal dari kata Information Retrieval System (IRS). Temu kembali informasi adalah sebuah media layanan bagi pengguna untuk memperoleh informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sistem temu kembali informasi merupakan sistem informasi yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Sistem temu kembali informasi berfungsi sebagai perantara kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia. Pengertian yang sama mengenai sistem temu kembali informasi menurut Sulistyo-Basuki sistem temu kembali informasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Dapat dinyatakan bahwa sistem temu kembali informasi memiliki fungsi dalam menyediakan kebutuhan informasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan penggunanya.

Aljaba Boolean, Aljabar Biasa

Terdapat perbedaan antara aljabar Boolean dengan aljabar biasa untuk aritmetika bilangan riil : 1.    Hukum distributif yang pertama, a . (b + c) = (a . b) + (a . c) sudah dikenal di dalam aljabar biasa, tetapi hukum distributif yang kedua, a + (b . c) = (a + b) . (a + c), benar untuk aljabar Boolean, tetapi tidak benar untuk aljabar biasa. 2.    Aljabar Boolean tidak memiliki kebalikan perkalian (multiplicative inverse) dan kebalikan penjumlahan; karena itu, tidak ada operasi pembagian dan pengurangan di dalam aljabar Boolean. 3.    Aksioma nomor 4 pada definisi 2.1 mendefinisikan operator yang dinamakan komplemen yang tidak tersedia pada aljabar biasa. 4.     Aljabar biasa memperlakukan himpunan bilangan riil dengan elemen yang tidak berhingga banyaknya. Sedangkan aljabar Boolean memperlakukan himpunan elemen B yang sampai sekarang belum didefinisikan, tetapi pada aljabar Boolean dua-nilai, B didefinisikan sebagai himpunan dengan hanya dua nilai, 0 dan 1.

Manfaat Sistem Temu kembali Informasi (IRS)

Ada beberapa fungsi utama sistem temu balik informasi seperti yang dinyatakan Chowdhury (1999: 3), bahwa ada tujuh fungsi utama sistem temu balik informasi yang dapat didaftarkan sebagai berikut: 1. Untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai. 2. Untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen). 3. Untuk merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai. 4. Untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan merepresentasikannya ke dalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database. 5. Untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database.  6. Untuk menemukan informasi yang relevan. 7. Untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai.