Skip to main content

Manfaat Retrieval System

Manfaat Sistem Temu Kembali

Sistem Temu Kembali Informasi sebagai sistem yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai, merupakan salah satu tipe sistem informasi. Salah satu hal yang perlu diingat adalah bahwa informasi yang diproses terkandung dalam sebuah dokumen yang bersifat tekstual.Dalam sistem temu kembali informasi, document clustering memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- mempercepat pemrosesan query dengan menelusur hanya pada sejumlah
kecil anggota atau wakil gugus, sehingga dapat mempercepat proses temu
kembali informasi.
- membantu melokalisir dokumen yang relevan.
- membentuk kelas-kelas dokumen sehingga mempermudah penjelajahan dan
  pemberian interpretasi terhadap hasil penelusuran.
- meningkatkan efektivitas dan efisiensi temu kembali informasi dan  memberikan alternatif metode penelusuran .

Selain itu, penggabungan antara penelusuran secara menyeluruh atau full search dengan penelusuran berbasis gugus (cluster-based retrieval) dapat meningkatkan  ketelitian sampai dengan 25%.Pemberian peringkat terdadap dokumen secara keseluruhan  akan meningkatkan efektivitas temu kembali informasi. Adapun dalam hal penyajian hasil penelusuran, penggabungan antara gugus dan daftar peringkat dapat membantu pemakai dalam menemukan informasi yang relevan .

Popular posts from this blog

Pengertian Sistem Temu kembali Informasi (IRS)

Sistem temu kembali informasi berasal dari kata Information Retrieval System (IRS). Temu kembali informasi adalah sebuah media layanan bagi pengguna untuk memperoleh informasi atau sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sistem temu kembali informasi merupakan sistem informasi yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Sistem temu kembali informasi berfungsi sebagai perantara kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia. Pengertian yang sama mengenai sistem temu kembali informasi menurut Sulistyo-Basuki sistem temu kembali informasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Dapat dinyatakan bahwa sistem temu kembali informasi memiliki fungsi dalam menyediakan kebutuhan informasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan penggunanya.

Aljaba Boolean, Aljabar Biasa

Terdapat perbedaan antara aljabar Boolean dengan aljabar biasa untuk aritmetika bilangan riil : 1.    Hukum distributif yang pertama, a . (b + c) = (a . b) + (a . c) sudah dikenal di dalam aljabar biasa, tetapi hukum distributif yang kedua, a + (b . c) = (a + b) . (a + c), benar untuk aljabar Boolean, tetapi tidak benar untuk aljabar biasa. 2.    Aljabar Boolean tidak memiliki kebalikan perkalian (multiplicative inverse) dan kebalikan penjumlahan; karena itu, tidak ada operasi pembagian dan pengurangan di dalam aljabar Boolean. 3.    Aksioma nomor 4 pada definisi 2.1 mendefinisikan operator yang dinamakan komplemen yang tidak tersedia pada aljabar biasa. 4.     Aljabar biasa memperlakukan himpunan bilangan riil dengan elemen yang tidak berhingga banyaknya. Sedangkan aljabar Boolean memperlakukan himpunan elemen B yang sampai sekarang belum didefinisikan, tetapi pada aljabar Boolean dua-nilai, B didefinisikan sebagai himpunan dengan hanya dua nilai, 0 dan 1.

Manfaat Sistem Temu kembali Informasi (IRS)

Ada beberapa fungsi utama sistem temu balik informasi seperti yang dinyatakan Chowdhury (1999: 3), bahwa ada tujuh fungsi utama sistem temu balik informasi yang dapat didaftarkan sebagai berikut: 1. Untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai. 2. Untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen). 3. Untuk merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai. 4. Untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan merepresentasikannya ke dalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database. 5. Untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database.  6. Untuk menemukan informasi yang relevan. 7. Untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai.